Theater Indonesia

Poster Film Kafir yang akan tayang di bioskop 2 Agustus 2018 Theater Indonesia, Jakarta – Film merupakan media yang paling cocok untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Oleh alasan itulah, banyak filmmaker yang berusaha menyampaikan pesan melalui filmnya, tidak terkecuali dengan rumah produksi Starvision Plus. Dalam waktu dekat ini, Starvision akan merilis sebuah film bertajuk horor dengan judul Kafir: Bersekutu Dengan Setan. Banyak orang yang beranggapan miring tentang pemilihan judul itu. Pada tahun 2002, Starvision juga pernah merilis film berjudul Kafir. Tapi sang produser, Chand Parwez mengungkapkan kalau film Kafir versi 2018 itu memiliki cerita yang berbeda dengan versi lamanya. Melalui video trailer berdurasi 124 detik itu ditampilkan banyak adegan-adegan yang cukup membuat penonton nantinya akan menjerit ketakutan. Poster film yang diluncurkan juga cukup mistis karena menggambarkan tokoh Putri Ayudya (sebagai Ibu), berada di dalam liang kubur dan banya...

Seluruh Pemain dan Jajaran Tim Produksi 'Kasinem Is Coming' di CGV* Grand Indonesia, Selasa (24/7) Theater Indonesia, Jakarta -- Industri perfilman tanah air selalu berinovasi dalam memproduksi film layar lebar. Kasinem Is Coming adalah contoh inovasi itu. Kata ‘Kasinem’ yang sering kita dengar untuk nama-nama perempuan di desa menjadi sebuah judul film layar lebar yang akan rilis dalam waktu dekat ini. Kasinem Is Coming merupakan produksi terbaru dari PT Bidar Batavia Group, dengan Eksekutif Produser, Letsman Tendy, dan Sutradara, Hasto Broto. Film itu mengusung genre drama komedi berdurasi 100 menit. Tidak main-main, dalam film itu banyak bintang yang ikut berperan seperti Naysila Mirdad, Limbad, Jarwo Kwat, Nadia Pasha, Randy Martin, Agatha Chelsea, Cassandra Lee, hingga stand-up comedian Indra Jegel. Kasinem Is Coming mengisahkan tentang seorang penari (Kasinem) sekaligus kembang desa yang memutuskan untuk bekerja di luar negeri, tapi ternyata semua tak be...

Pemain 'Buffalo Boys' di Press Conference Buffalo Boys, Rabu (18/7). Theater Indonesia, Jakarta – Mengetahui lawan bermain dalam sebuah film sudah tentu adalah hal yang paling wajib dilakukan oleh seorang aktor, seperti pepatah yang berkata “Tak Kenal Maka Tak Sayang”. Dalam proses syuting film Buffalo Boys, Ario Bayu, aktor yang sudah banyak membintangi film layar lebar itu, tidak diberitahu siapa yang akan menjadi lawan mainnya dalam film tersebut. “Waktu gue proses reading , gue ngga diberitahu siapa lawan main   gue ini. Sama Pak Mike disuruh fokus reading dan workshop aja,” ujar Ario Bayu dalam Press Conference Buffalo Boys di CGV* Cinemas Grand Indonesia, Rabu (18/7) malam. Sang Sutradara mengakui memang sengaja tidak memberitahu Bayu Ario bahwa salah satu lawan mainnya di salah satu scene Buffalo Boys adalah Steve Connan, aktor kelahiran Australia yang bertubuh besar dan tinggi. “Saya suruh Bayu untuk latihan terus scene action itu. Mungkin Bay...

Pemain bersama sutradara 'Buffalo Boys' di Gala Premiere Buffalo Boys, Rabu (18/7) malam. Theater Indonesia, Jakarta --   Genre horor dan drama yang sedang digandrungi oleh penonton Indonesia ternyata membuat seorang Mike Wiluan menjadi tertantang untuk memproduksi sebuah film layar lebar dengan genre yang baru di Indonesia, yaitu Action Fantasy. Film berjudul “Buffalo Boys” merupakan sebuah jawaban dari semua tantangan tersebut. Bercerita tentang Paman Arana (Tio Pakusadewo) bersama Jamar (Ario Bayu) dan Suwo (Yoshi Sudarso) menemukan satu kampung yang diteror oleh anak buah Van Trach (Reinout Bussemaker) yang merupakan Kepala VOC di daerah itu. Kiona (Pevita Pearce) bergabung dengan trio yang baru kembali dari Amerika ini untuk mendapatkan keadilan bagi keluarganya. Dengan durasi film kurang lebih selama 110 menit itu, Buffalo Boys menampilkan banyak adegan action dengan senjata maupun tangan kosong antara Jamar dan Suwo dengan VOC yang sedang berkuasa itu....

Pemain bersama tim produksi film 'Tumbal The Ritual' di Gala Premiere di kawasan Senayan, (12/7) Theater Indonesia, Jakarta – Industri perfilman Indonesia seakan tidak kehabisan akal membuat sebuah film. Kreator film pun silih-berganti menawarkan judul-judul dan genre yang baru untuk penonton Indonesia. Mataram Kinema Pictures (MK Pictures) bekerjasama dengan MSV Films muncul dengan film bergenre horor, Tumbal The Ritual. Sang produser yang sudah tidak asing lagi, Michael Khatwani, menggaet nama-nama muda yang sedang bersinar, seperti Rayn Wijaya, Mawar Eva, Shenina Cinnamon, Karel Susanteo, Annette Edoarda, hingga aktris cilik Makayla. Film itu menceritakan tentang 5 orang anak muda yang ingin membuat film pendek horor di sebuah pabrik tua. Tapi ternyata banyak teror yang menimpa mereka, akhirnya misteri pabrik gula tersebut coba diungkap oleh mereka agar mampu keluar dari tempat itu.   “Aku sih seneng banget karena kita syuting benar-benar di pabrik gula y...

Acara Talkshow 'Histori Cinta Stadhuis Schandaal' bersama Remy Sylado dan pemain film Stadhuis Schandaal Theater Indonesia, Jakarta – Penonton film Indonesia di tanah air akan segera disuguhi sebuah persembahan film terbaru dari sutradara kawakan, Adisurya Abdy, dalam waktu dekat. Film besutannya berjudul “ Sara & Fei: Stadhuis Schandaal ” akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 26 Juli 2018. Film ini menceritakan tentang Fei (Amanda Rigby), seorang mahasiswi Universitas Indonesia yang sedang mengerjakan tugas kampus bersama teman-temannya di Kota Tua. Suatu waktu, Fei bertemu Sara (Tara Adia) oleh gadis keturunan Belanda Jepang bernama Sara, dan dibawa melalui lorong waktu ke abad 17 untuk melihat cerita cinta murni antara Sara dengan Pieter Cortenhoof (Mikey Lie). Dalam menentukan judul film ini cukuplah sulit, sang sutradara mengakui beberapa kali mengubah judul film ini agar menarik untuk penonton serta tetap sesuai dengan jalan ceritanya....

Press Conference Rocker Balik Kampung di Kemang Village (5/7) THEATER INDONESIA, JAKARTA -- Film ‘ Rocker Balik Kampung ’ sudah tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 12 Juli 2018. Film yang dibesut oleh Uli Rahman itu menceritakan seorang rocker kondang yang pada akhirnya kembali ke kampung halaman. Selain digawangi oleh beberapa pemain senior seperti Egi Fadly, Iang Darmawan, Shanjaya Herdanu, Winky Wiryawan dan Bisma, terdapat satu nama pendatang baru yang memulai debutnya di film bergenre drama komedi, yakni Cleita Ariella Diandra . Remaja asli Sunda kelahiran tahun 1998 itu berperan sebagai Yayi, yang merupakan salah satu anak kampung di sinar asih dan juga pecinta musik tradisional. Selain itu, Yayi di film itu diceritakan sebagai kekasih Gani, tokoh yang diperankan oleh Bisma Karisma . Selama proses penggarapan film yang mengangkat budaya dan tradisi Sunda itu, Cleita mengungkapkan sangat mendalami karakter yang diperankannya dengan mengikuti workshop selam...