“Sara & Fei: Stadhuis Schandaal”: Berkali-Kali Judul Berubah!
Acara Talkshow 'Histori Cinta Stadhuis Schandaal' bersama Remy Sylado dan pemain film Stadhuis Schandaal |
Theater
Indonesia, Jakarta –
Penonton film Indonesia di tanah air akan segera disuguhi sebuah persembahan
film terbaru dari sutradara kawakan, Adisurya Abdy, dalam waktu dekat. Film
besutannya berjudul “Sara & Fei:
Stadhuis Schandaal” akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai
26 Juli 2018.
Film ini menceritakan tentang Fei
(Amanda Rigby), seorang mahasiswi Universitas Indonesia yang sedang mengerjakan
tugas kampus bersama teman-temannya di Kota Tua. Suatu waktu, Fei bertemu Sara
(Tara Adia) oleh gadis keturunan Belanda Jepang bernama Sara, dan dibawa
melalui lorong waktu ke abad 17 untuk melihat cerita cinta murni antara Sara
dengan Pieter Cortenhoof (Mikey Lie).
Dalam menentukan judul film ini cukuplah
sulit, sang sutradara mengakui beberapa kali mengubah judul film ini agar
menarik untuk penonton serta tetap sesuai dengan jalan ceritanya. Mulai dari Stadhuis, Stadhuis Schandaal, Sara
& Pieter: Stadhuis Schandaal hingga akhirnya memiliki judul Sara & Fei: Stadhuis Schandaal.
“Lokasi syuting Stadhuis Schandaal ini
ada di Jakarta, Kalimantan (Pangkalan Bun), Shanghai (Tiongkok),” ujar Adisurya
Abdy pada acara talkshow 'Histori Cinta Stadhuis Schandaal' yang digelar di Gedung
Perfilman Usmar Ismail, Jumat (13/7) lalu.
Untuk lebih memanjakan mata penonton
generasi masa kini alias kaum milenial, Adisurya Abdy juga memakai teknologi
CGI (Computer Generated Imagery). Teknik yang mampu menghasilkan suatu efek
ilusi yang sulit didapat dengan cara normal.
Film bertema sejarah yang diproduksi
Xela Pictures akan hadir di bioskop seluruh Indonesia mulai 26 Juli 2018.
Komentar
Posting Komentar