SUDAH LAMA ‘MATI SURI’, PFN SIAP COMEBACK!
AcaraPre-Launch dan Press Conference Film 'Kuambil Lagi Hatiku' |
THEATER
INDONESIA, Jakarta – Idealnya sebuah rumah produksi film layar lebar setiap
tahunnya merilis karya terbarunya. Namun, tidak bagi Perum Produksi Film Negara
(PFN) ini. PFN sudah lama mengalami ‘mati suri’, tepatnya 26 tahun tidak
merilis sebuah film layar lebar.
Di
pertengahan 2018 ini, PFN siap hadir kembali di kancah perfilman nasional
dengan karya terbarunya berjudul ‘Kuambil Lagi Hatiku’. Sebuah film layar lebar
bergenre drama yang didalamnya terdapat bumbu komedi.
Seperti
diketahui, PFN terakhir kali memproduksi film yaitu berjudul Surat Untuk
Bidadari (sutradara Garin Nugroho) dan Pelangi di Nusa Laut (sutradara MT
Risyaf) di tahun 1992 ketika PFN masih dikenal sebagai PPFN (Pusat Produksi Film
Negara) yang bernang di bawah Departemen Penerangan RI.
“Ada
momentum PFN untuk reborn, kita ingin momentum PFN kembali hadir dengan karya
terbaik. Selain itu, kita juga ingin mengingatkan kepada seluruh bangsa, kalau
bangsa ini punya kekayaan tingkat dunia, yaitu Candi Borobudur,” ujar Abduh Aziz selaku Direktur Utama PFN saat
acara Pre-Launch Film Kuambil Lagi Hatiku di Jakarta Pusat, Kamis (30/8).
Dalam produksi
terbarunya ini, PFN tidak hanya sendiri. PFN menggandeng banyak mitra kerja
dalam produksi nya, seperti dengan PT. Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) dan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Film
Kuambil Lagi Hatiku dibintangi oleh sederet artis ternama seperti Cut Mini,
Lala Karmela, Ria Irawan, Dimas Aditya, dan Dian Sidik dengan sutradara Azhar ‘Kinoy’
Lubis. Film ini akan memulai proses syuting pada awal September berlokasi di
Jogjakarta dan sekitarnya serta direncanakan akan tayang pada Februari 2019.
Komentar
Posting Komentar