Film BUKU HARIANKU, Drama Musikal Untuk SEMUA UMUR!

Jajaran Pemain, Sutradara, dan Produser Film 'Buku Harianku' saat Press Conference di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin, (9/3).


THEATER INDONESIA, Jakarta – Tidak banyak film Indonesia yang sepanjang durasinya berhiaskan lagu-lagu anak sehingga dapat  menjadi tontonan untuk keluarga. Hal itulah yang membuat Bro’s Studio bersama Blue Sheep Entertainment menggagas sebuah proyek film layar lebar berjudul Buku Harianku.

Singkat cerita, proyek ini berawal dari niat memproduksi album musik untuk Kila Putri alam, penyanyi cilik berusia 10 tahun yang merupakan alumni Indonesian Idol Junior 2014. Namun, melihat ketertarikan Kila pada dunia akting, membuat mereka sepakat untuk membuat film Buku Harianku. Selain bermain, Kila juga turut mengisi album soundtrack film ini yang berisi 10 lagu.

“Unsur utama film ini adalah lagu, di mana lagu-lagu tersebut ditulis untuk anak-anak, dengan bahasa anak-anak, dan aransemennya tetap dibuat menghibur untuk anak-anak. Setelah menonton filmnya, orang masih bisa menikmati lagu-lagunya. Hal tersebut membuat pengalaman menikmati film ini tidak berhenti hanya lewat film saja,” ungkap Andri Putra, salah satu eksekutif produser dari Blue Sheep Entertainment.

Selain itu, uniknya dari film Buku Harianku yang naskahnya ditulis oleh Alim Sudio dan disutradarai oleh Angling Sagaran ini adalah terdapat 3 nama pemain yang merupakan satu keluarga, yaitu Dwi Sasono (Pemeran Papa Arya), Widi Mulia (Pemeran Mama Riska), dan Widuri Putri (Pemeran Rintik). Ini adalah pengalaman pertama kalinya bermain bersama dalam satu produksi film untuk keluarga yang sering disebut ‘The Sasono Fam’.

“Awalnya aku yang ditawari dan disodorkan script-nya, lalu aku lihat drama musikal, hal yang kuimpikan sejak dulu. Kemudian terpilih Widuri yang antusias menerima peran Rintik, seorang anak penderita tunawicara. Kemudian Mas Bobby (Produser), iseng nanya ‘Coba tanya Mas Dwi Sasono, kira-kira kosong ya ga jadwalnya tanggal segini,’. Dan akhirnya kita bertiga terlibat dalam produksi film Buku Harianku ini,” papar Widi Mulia ditemui saat Press Conference di Plaza Indonesia, Senin, (9/3).

Buku Harianku menceritakan tentang Kila, seorang anak yang sering ditinggal sang ibu karena kesibukan bekerja. Suatu ketika, sang ibu mengajak Kila ke rumah kakek Prapto di Sukabumi. Disana, Kila dijaga oleh kakek Prapto (Slamet Rahardjo), yang merupakan pensiunan tentara. Bertemu dengan teman baru bernama Rintik yang menderita tunawicara. Petualangan Kila beradaptasi di desa juga akan dibalut dengan lagu-lagu disepanjang filmnya.

Film yang akan rilis di bioskop pada 12 MARET 2020 ini dibintangi oleh Kila, Slamet Rahardjo, Widi Mulia, Widuri Putri, Dwi Sasono, Ence Bagus, Wina Marrino, Gary Iskak, serta didukung oleh empat pemain cilik lainnya, yaitu Fairel Ramadhan, Daffa Raqila, Kayyisah Zahra, dan Samanta Zulaikha.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemain Sinetron 'Keluarga Cemara' Reuni Dalam Film 'TETA'

Gambar
Jajaran Pemain, Sutradara, Penulis Novel, dan Produser Film TETA Di Peluncuran Trailer di Jakarta, Rabu, (4/3). THEATER INDONESIA, Jakarta –   Penonton film keluarga Indonesia akan segera dihibur oleh film produksi Alimi Pictures pada April nanti, Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah (TETA) . Film ini menjadi ajang reuni kembali karena para pemainnya merupakan pemain sinetron yang fenomenal pada tahun 1990-an, ‘Keluarga Cemara’. Film 'TETA' merupakan sebuah adaptasi dari novel karya FX Rudy Gunawan dengan judul yang sama. Disutradarai juga oleh Dedi Setiadi, yang merupakan sutradara sinetron ‘Keluarga Cemara’. Meskipun pemain dan sutradara yang sama, namun ceritanya sama sekali tidak berhubungan dengan serial televisi tersebut. “Film ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan ‘Keluarga Cemara’, ini cerita berdasarkan novel yang ditulis FX Rudy Gunawan, hanya saja kebetulan pemain dan sutradara nya pernah bekerjasama di ‘Keluarga Cemara’,” ujar Anas Alimi, se...
Baca selengkapnya

Lewat Film "Agak Laen", Imajinari Jamin Ada Ledakan Tawa di Bioskop!

Gambar
Press Conference Peluncuran Film "Agak Laen" di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, Selasa (23/1) Jakarta, THEATERINDONESIA --  Setelah menutup tahun 2023 dengan film 'Jatuh Cinta Seperti di Film-Film' , kini Ernest Prakasa dan Dipa Andika dibawah bendera Imajinari siap hadir dengan karya terbaru nya di 2024 berjudul " Agak Laen ". Film bergenre Komedi Horor ini disutradarai oleh Muhadkly Acho. Berangkat dari kesuksesan Podcast, film "Agak Laen" kemudian lahir dengan dibintangi oleh kuartet podcaster Agak Laen, yaitu Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Indah Permatasari, Tissa Biani, Bukie Mansyur, Anggi Marito, Arie Kriting, Praz Teguh, Mamat Alkatiri, Sadana Agung, dan para komika ternama tanah air. Film "Agak Laen" ini berkisah tentang Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga dan Boris Bokir yang sudah  bekawan lama dengan mimpi yang berbeda. Terdesak butuh uang, mereka membuka  usaha ...
Baca selengkapnya

Yudha Keling Meriahkan Film 'After Met You'!

Gambar
Yudha Keling dalam film 'After Met You'. (Foto: @film_aftermetyou / Instagram) Theater Indonesia, Jakarta – RA Pictures bekerjasama dengan sebuah rumah produksi baru, Mega Pilar Pictures, siap merilis film terbarunya bergenre romance comedy berjudul ‘After Met You’ dengan dua pemeran utama yaitu Ari Irham dan Yoriko Angeline. Tidak ketinggalan pula, Yudha Keling, seorang stand-up comedy yang turut serta berperan dalam film dengan sutradara Patrick Effendy. Alumni Stand-Up Comedy Kompas TV tahun 2014 ini berperan sebagai Herdi, salah satu teman dekat dari Ari Irham di sekolahnya. “Kesulitan syuting film ini sebenarnya kesulitan saya di setiap film, yaitu belibet,” kata Yudha ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (5/1/2019). Karakter yang dimainkan oleh Yudha Keling memang cukup menarik perhatian berkat kelucuan yang dibuatnya. Memang bukan kesulitan yang berarti bagi Yudha Keling untuk membuat kelucuan, tapi Yudha mengakui jug...
Baca selengkapnya