Film "KEMARIN', Hadirkan Momen Kebersamaan Seventeen Hingga Tsunami Selat Sunda

Film Semi Dokumenter band Seventeen berjudul KEMARIN akan tayang di bioskop mulai 23 April 2020.


THEATER INDONESIA, Jakarta -- Tragedi tsunami di Tanjung Lesung, Anyer pada 22 Desember 2018 lalu menyisakan sebuah luka yang sangat dalam bagi keluarga band Seventeen, karena menewaskan tiga personelnya: Bani (bass), Herman Sikumbang (gitar), dan Andi (drum). Sang Vokalis, Ifan, memang selamat dalam musibah tersebut. Namun sang istri, Dylan Sahara, ikut menjadi korban dan juga beberapa orang kru dari Seventeen.

Melalui keterangan dalam akun Youtube Mahakarya,  dua minggu sebelum tragedi tsunami terjadi, Seventeen dan manajemen melakukan pertemuan internal yang memutuskan beberapa  hal termasuk pembuatan film dokumenter perjalanan Seventeen. Sayangnya, takdir berkata lain ketika tragedi Selat Sunda itu terjadi.

Pada 22 Januari 2019, secara ajaib managemen Seventeen menemukan kamera milik almarhum Andi yang merekam detik-detik terakhir kebersamaan mereka sebelum konser di Banten. Bahkan momen saat tsunami datang menggulung panggung ketika Seventeen melatunkan lagu kedua pun ikut terabadikan. Kamera tersebut ditemukan dalam keadaan rusak, namun data dari memory card masih bisa diakses.

Akhirnya pihak Mahakarya Pictures dan managemen Seventeen sepakat untuk melanjutkan produksi film semi dokumenter perjalanan Seventeen menggunakan rekaman kamera Andi dan video dokumentasi perjalanan Seventeen yang dimiliki oleh managemen dengan total durasi kurang lebih 55 jam.

Pada Selasa, (24/3/2020), Mahakarya akhirnya merilis trailer film Kemarin ke media sosial tanpa melakukan seremoni apapun.

“Setelah berdiskusi cukup panjang di internal kami dan juga mengingat jadwal rilis film ini masih satu bulan kedepan serta sikap optimisme COVID-19 ini akan mereda. Akhirnya kami putuskan untuk tetap merilis trailer melalui media sosial tanpa ada seremoni apapun,” ujar Dendi Reynando, CEO Mahakarya Pictures dalam keterangannya.

Dalam video trailer yang menampilkan kebersamaan personel beberapa jam sebelum tampil di Anyer, kebersamaan Seventeen di belakang maupun atas panggung selama ini, terselip momen pernikahan Ifan dengan almarhumah Dylan Sahara, sampai detik-detik saat ombak tsunami menerjang panggung pun muncul dalam cuplikan trailer yang berdurasi 2 menit.

Film ini dibawah arahan sutradara Upie Guava dan penulis naskah Wisnu Surya Pratama. Kabarnya ada beberapa scene tambahan seperti pembuatan ulang adegan tsunami menggunakan teknik CGI (Computer Generated Imagery). Film produksi Mahakarya Pictures bekerjasama dengan Mahaka Radio ini akan rilis pada 23 April 2020 di bioskop.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemain Sinetron 'Keluarga Cemara' Reuni Dalam Film 'TETA'

Lewat Film "Agak Laen", Imajinari Jamin Ada Ledakan Tawa di Bioskop!

Yudha Keling Meriahkan Film 'After Met You'!