'Pulau Plastik', Dokumenter Visinema Pictures Peringati Hari Bumi Ke-51
Press Screening film 'Pulau Plastik' bersama film maker diselenggarakan di XXI Plaza Senayan, Kamis (29/4). |
THEATER
INDONESIA, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan apresiasi, kampanye, dan
edukasi sosial pada masyarakat dalam memperbaiki kualitas hidup melalui seruan perbaikan
kualitas lingkungan yang konsisten, Visinema Pictures merilis film bertajuk ‘Pulau
Plastik’, dalam memperingati Hari Bumi ke-51. Sebuah film dokumenter yang
tercipta atas kerjasama Visinema Pictures dengan Kopernik, Akarumput, dan
Watchdoc.
“Pulau Plastik
bukan hanya kolaborasi para produser, film maker, dan karakternya saja. Tetapi
juga kombinasi antara ilmu pengetahuan, aktivisme jalanan, dan seni,” ujar
Dandhy.
Menurutnya
kolaborasi ini menjadi penting di saat alarm peringatan Darurat Sampah di
Indonesia yang belum terdengar ke seluruh telinga masyarakat. Pasalnya, sebagai
negara dengan potensi sumber kekayaan laut yang sangat melimpah, Indonesia
justru menjadi negara kedua terbesar penghasil sampah plastik ke laut setelah
China.
Film ini akan membawa penonton mengikuti perjalanan vokalis band rock Navicula asal Bali, Gede Robi dan ahli biologi dan penjaga sungai asal Jawa Barat, Prigi Arisandi. Keduanya tergerak oleh masalah yang sama, yaitu polusi sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan dan minimnya kebijakan untuk mengatasi krisis tersebut.
Kerjasama mereka bertiga dan juga aktivis lingkungan lainnya untuk mengatasi masalah sampah plastik akan berhasil jika komunitas, pemerintah, dan perusahaan dapat bersatu dalam mengurangi ketergantungan masyarakat pada plastik sekali pakai.
“Saya sudah berusaha. Terkadang kita tidak perlu melakukan hal-hal besar. Tetapi kita bisa lakukan hal kecil dengan semangat dan cinta. Selama saya masih bisa bersuara, saya tidak akan berhenti berusaha,” ujar Gede Robi.
Film
Pulau Plastik mendapatkan banyak sambutan dari penonton Bali sejak hari pertama
filmnya diputar (22/4). Mulai kamis (29/4), film Pulau Plastik dapat ditonton
di bioskop yang tersebar di beberapa kota, diantaranya Jakarta, Bogor, Bekasi,
Tangerang, Depok, dan Bandung.
Komentar
Posting Komentar